Terungkap, Penyewa Mobil Bos Rental Pati Pakai Data Palsu
JAKARTA – Polres Metro Jakarta Timur masih mendalami identitas penyewa Honda Mobilio milik BH, bos rental yang tewas dianiaya di Sukolilo, Pati. Sebelum tewas BH tercatat melaporkan kasus penggelapan mobil tersebut ke Polres Metro Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombespol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, sampai sekarang identitas penyewa kendaraan masih ditelusuri. Identifikasi terhambat karena diduga pelaku menyewa dengan nama palsu.
”Hasil penyelidikan diduga terlapor menggunakan identitas palsu pada saat terjadi transaksi sewa-menyewa dengan pelapor,” kata Nicolas kepada wartawan, Rabu (19/6/2024) yang dikutip JawaPos.com.
Mobil milik korban ditemukan di Pati. Sehingga, sempat disusul oleh BH untuk diambil. Sebelumnya, pemilik rental mobil berinisial BH, 52, tewas setelah dihajar massa lantaran dikira maling alias pencuri mobil. Potongan video dari kejadian tersebut kemudian tersebar di media sosial dan grup WhatsApp, hingga menjadi viral. Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan, kejadian itu bermula saat empat orang pemilik rental mobil, yakni BH, 52, warga Jakarta; SH, 38, warga Jakarta; KB, 50, warga Tegal; dan S, 30, warga Jakarta Timur pergi ke Pati. Mereka ke Pati dengan maksud untuk mengambil mobil rental milik BH yang disewa seseorang. Mereka mendeteksi mobil rental itu berada di wilayah Sukolilo, Pati.
”Para korban berangkat dari Jakarta ke Pati karena diajak korban BH untuk mengambil rentalan. Menurut mereka, posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” kata Alfan, Jumat (7/6/2024).
Benar saja, sampai lokasi tersebut mereka menemukan mobil rental yang tengah dicari. Mereka pun bermaksud membawa pulang mobil itu, dengan menggunakan kunci cadangan yang dibawa. Namun, saat pemilik rental mobil itu tengah berusaha membawa mobil, ada warga yang melihat dan menduga mereka adalah komplotan pencuri. Warga pun langsung berteriak maling dengan menunjuk empat orang tersebut. Nahas, pemilik rental mobil itu malah dikeroyok hingga babak belur. []
Nur Quratul Nabila A