• Home/
  • Berita Daerah/
  • Web Pemkot Semarang Susul PDN Ikut di Retas, Netizen : Ambil aja, Negara Open Source Ini

Web Pemkot Semarang Susul PDN Ikut di Retas, Netizen : Ambil aja, Negara Open Source Ini

JAWA TENGAH – Sebuah postingan viral di media sosial (medsos) X atau sebelumnya Twitter, menarasikan kebocoran database Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Dalam postingan tersebut juga mencantumkan web resmi atau laman resmi Semarangkota.go.id.Salah satu akun yang membagikan tweet tersebut adalah akun @FalconFeedsio.

“Pelanggaran lain terjadi di Indonesia : Kebocoran Database Pemerintah Kota Semarang. Dibocorkan oleh AngelGF di BreachForums,” tulis akun @FalconFeedsioyang sudah diterjemahkan dari bahasa Inggris ke Indonesia .Tweet tersebut pun memantik berbagai reaksi dari netizen atau warganet. Di antaranya ada yang kinerja Pemkab Semarang dalam menjaga data hingga mengaitkan kebocoran data ini dengan judi online.

“Ambil aja bang, negara open source kok,” tulis komentar @wasitlosst.

“Makin marak. Seperti yang terjadi di Kominfo, apakah celahnya dari judol?,” tulis komentar @eldidito.Dikonfirmasi, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tak menemukan adanya kebocoran data seperti yang dinarasikan oleh akun @FalconFeedsio di media sosial (medsos) X atau sebelumnya Twitter.

Kendati tak menemukan, pihaknya sampai saat ini masih terus mencari tahu kebenaran dari postingan tersebut.Hal tersebut disampaikan Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto. Ia mengatakan, timnya telah dikerahkan untuk mencari tahu kebenaran postingan tersebut.

“Tadi sudah di cek teman-teman, tapi enggak ada kalau itu [kebocoran data]. Kalau iklan judi onlie memang ada, itu selalu kami hilangkan, muncul lagi, dan hilangkan lagi,” kata Soenarto kepada Solopos.com, Rabu (26/6/2024).

Meski tak menemukan adanya kebocoran data, Soenarto tak menyebut postingan @FalconFeedsiosebagai kabar hoaks. Pihakya tetap akan menampung informasi tersebut untuk antisipasi dini.

“Kami tetap tampung sebayai informasi, meskipun memang tidak ditemukan itu [kebocoran data],” jelasnya. []

Nur Quratul Nabila A

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required