Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Semarang Belum di Temukan, Polrestabes Semarang: Kami Sedang Selidiki Lebih Lanjut
JAWA TENGAH – Kasus penemuan mayat bayi laki-laki di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), kini ditangani aparat kepolisian Polrestabes Semarang. Saat ini, empat orang saksi telah diperiksa penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Kapolsek Tembalang, Kompol Wadah, mengatakan sampai saat ini pelaku pembuang bayi baru lahir itu belum terungkap atau masih misteri. Adapun kasus tersebut masih dilakukan penyidikan lebih lanjut oleh Polrestabes Semarang.
“Kasus ditangani polrestabes,” kata Kompol Wadah kepada Solopos.com, Sabtu (1/6/2024).
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andhika Dharma Sena, mengatakan anggota PPA saat ini masih melakukan pendalaman di tempat kejadian perkara (TKP). Pihaknya masih enggan menyampaikan keterangan secara gamblang lantaran masih dalam proses penyelidikan.
“Masih proses lidik [penyelidikan] ya. Namun untuk sementara ini, sudah ada empat orang saksi,” ungkap Kompol Andhika. Terkait empat saksi yang sedang diperiksa itu apakah orang terdekat pelaku atau warga sekitar Kelurahan Mangunharjo, Kasatreskrim enggan menanggapi. Termasuk mengenai informasi-informasi maupun kendala saat ini dalam proses penyelidikan.
Diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), digemparkan dengan penemuan mayat bayi di dalam tong sampah, Jumat (24/5/2024). Bayi yang ditemukan sudah tak bernyawa itu diduga baru saja dilahirkan. Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu kali pertama ditemukan seorang pemulung. Diduga bayi tersebut langsung dibuang seusai lahir, karena saat ditemukan masih terdapat tali pusar.
“Benar [bayi laki-laki baru lahir], meninggal dibuang di tong sampah dan masih ada [tali pusar]. Jadi saat ini masih penyelidikan,” kata Kompol Kapolsek Tembalamg, Kompol Wadah. []
Nur Quratul Nabila A