GUNUNG TABUR, BERAU – GUNA mendorong kemandirian perekonomian peternak, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan penajaman program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT).

Kerena itu, setiap PDKT akan mendapatkan dukungan terpadu. Mulai dari penyediaan rumput, pembangunan kandang, hingga pemberian bibit anakan ternak.

Berkenaan dengan itu, Kepala Dinakeswan Kaltim Fahmi Himawan mengunjungi salah satu proyek PDKT yang berlokasi di Kecamatan Gunung Tabur Kabupaten Berau pada Selasa (4/6/2024).

Kali ini PDKT yang mendapat kunjungan adalah Koperasi Samburakat Maju Bersama. Koperasi tersebut terbentuk dari gabungan dua Kelompok Ternak (KT) yaitu KT Rejeki Subur dan KT Samburakat Jaya Mandiri.

“Program ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi peternak dengan pendekatan berbasis kawasan,” kata Fahmi Himawan.

Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan pada program ini. Bahkan pihaknya memastikan bahwa setiap PDKT dapat beroperasi secara mandiri dalam tiga tahun ke depan.

Dalam kegiatan kunjungan itu juga dilakukan Gerakan Menanam Rumput Secara Serempak (Gemarampak) dan dilanjutkan dengan diskusi penajaman proses PDKT yang merupakan wadah bagi para pelaku ternak untuk berdiskusi ataupun bertanya segala hal terkait peternakan.

Fahmi Himawan berharap, PDKT merupakan komitmen jangka panjang yang perlu dilakukan bersama dan secara bertahap untuk mensejahterakan kemandirian peternak maupun kemandirian Kaltim dalam memenuhi pasokan daging lokal.

“Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi dan meningkatkan kemampuan anggota PDKT yang dapat menjadi bekal bagi kemandirian peternak,” harapnya.

Dengan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, lanjut Fahmi, PDKT menjadi model agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan peternak dan memenuhi kebutuhan daging di Kaltim. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono