RUSIA – Jet tempur Ukraina pada Minggu (9/6/2024) untuk kali pertama menembakkan senjata yang mengenai target di dalam Rusia. Sumber militer Ukraina mengatakan kepada Sky News, salah satu lokasi komando Rusia terkena serangan di wilayah Belgorod yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. Sejauh ini belum diketahui jenis amunisi apa yang digunakan dalam serangan itu, termasuk apakah memakai senjata Barat atau bukan.

Berbicara dengan syarat anonim, sumber militer tersebut mengatakan kepada Sky News, “Misi Angkatan Udara Ukraina (UAF) telah menyerang simpul komando Rusia di Belgorod.”

“Penilaian kerusakan masih berlangsung, tetapi serangan itu dipastikan sebagai tembakan langsung. Ini amunisi pertama yang ditembakkan melalui udara oleh UAF terhadap target di Rusia,” lanjutnya. Amerika Serikat (AS) dan Perancis baru-baru ini mengizinkan angkatan bersenjata Ukraina menggunakan senjata mereka untuk menyerang target-target militer di dalam Rusia, yang merupakan lokasi pasukan Moskwa menyerang tentara Kyiv.

Adapun Presiden AS Joe Biden menyetujui amunisi Amerika digunakan Ukraina di Rusia untuk mempertahankan Kota Kharkiv. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron tidak berkata spesifik. Dia hanya menyebutkan, Ukraina bebas memutuskan bagaimana mereka menggunakan senjata Inggris seperti rudal jelajah Storm Shadow yang dapat ditembakkan oleh jet Ukraina.

Ukraina sebelumnya melakukan beberapa serangan drone jarak jauh ke wilayah Rusia. Penggunaan jet tempur untuk menyerang target di dalam Rusia dapat dipandang Moskwa sebagai eskalasi baru. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pasukannya menembak jatuh sejumlah drone Ukraina di Belgorod, tetapi tidak diketahui apakah itu bagian dari serangan yang sama. []

Nur Quratul Nabila A