JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membantah investasi di IKN seret, termasuk pasca mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari Otorita IKN. Ia mengklaim itu tak mengganggu investasi di IKN Nusantara. “Jalan terus kok (investasi Aguan Cs). Tak benar kalau dikatakan tak ada investasi yang jalan. Itu terus apa namanya? Hotel sebagian sudah jadi, RS Mayapada sudah 60 persen-70 persen, jalan tak ada masalah,” klaim Bahlil (7/6/2024) yang dikutip CNN.

“Bahwa proses perkembangan pembangunan infrastruktur belum 100 persen, setuju, iya benar. Tetapi bahwa animo orang mau masuk melakukan investasi tidak ada yang berkurang,” tegasnya.

Untuk menunjukkan investasi itu, Bahlil mengatakan dirinya baru saja mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan groundbreaking sejumlah proyek di IKN. Ia menyebut proyek-proyek anyar itu terkait dengan pendidikan hingga research and development (RnD). Ia menegaskan Konsorsium Nusantara juga sama sekali tak terdampak dengan mundurnya dua pimpinan OIKN tersebut. Bahlil mengatakan konsorsium pimpinan Bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan tetap serius mengucurkan dananya untuk membangun di IKN.

Anak buah Jokowi itu mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dan Plt Wakil Kepala Otorita Raja Juli Antoni. Ia mengatakan bakal membantu kedua pelaksana tugas tersebut. Bahlil mengatakan fokus Basuki Cs adalah membereskan masalah infrastruktur, terutama urusan tanah. Terlebih, plt wakil kepala OIKN adalah Raja Juli yang merupakan wakil menteri ATR/BPN.

“Saya akan membantu dalam aspek bagaimana mendatangkan investasi dan menyelesaikan investasi yang sudah masuk. Kami gotong royong sebenarnya, cuma dipimpin sekarang oleh Pak Bas (Basuki Hadimuljono). Saya ikut membantu kok,” ungkapnya.

“(Lahan) gak kendala juga sebenarnya, kecepatan eksekusi saja. Dikit-dikit saja, tapi saya pikir oke. Kemarin sudah terurai kok, dalam rapat kemarin dengan Pak Bas sudah ada solusi-solusinya,” tutup Bahlil.

Pengunduran mendadak Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin (3/6/2024). Pratikno mengatakan pengajuan resign tersebut sejalan dengan terbitnya keputusan presiden (keppres). Presiden Jokowi lantas memberhentikan Bambang dan Dhony secara hormat. Pratikno mengatakan Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih atas kinerja kedua sosok tersebut di OIKN. []

Nur Quratul Nabila A