PAPUA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pegunungan Bintang kembali berulah. Mereka melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil asli Papua di Distrik Borme. Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombespol Faizal Ramadhani membernarkan adanya peristiwa tersebut. ”Telah terjadi penembakan yang dilakukan KKB Wilayah Pegunungan Bintang terhadap seorang warga masyarakat Asli Distrik Borme atas nama Senus Lepitalen. Penembakan itu terjadi di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Faizal kepada JawaPos.com, Sabtu (8/6/2024).

Sementara itu, Kasatgas Humas OPS Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan, peristiwa penembakan terjadi saat korban menghangatkan badan di tungku api di rumahnya. Namun, mendadak korban diserang tiba-tiba.

”Di saat sedang menghangatkan badan, korban mendengar suara ketukan pintu rumah, kemudian korban berjalan menuju pintu rumah dan membuka pintu. Saat membuka pintu rumahnya, korban kemudian berhadapan dengan sejumlah anggota KKB dan seketika itu pula, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api laras pendek di dada korban tembus ke belakang,” kata Bayu.

Bayu menjelaskan, jenazah korban saat ini sedang disemayamkan di rumah korban di kampung Calap, Distrik Borme. Lokasi rumah korban berada berdekatan dengan lapangan terbang Distrik Borme.

”Dapat kami sampaikan kembali bahwa almarhum saudara Senus Lepitalen, merupakan salah satu korban penganiayaan dan penyanderaan karyawan PT IBS yang dilakukan KKB pada 12 Mei 2023, di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang,” jelas Bayu.

Satgas Ops Damai Cartenz 2024 masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang terlibat pembunuhan tersebut. []

Nur Quratul Nabila A