Shania: Pengelola Mall Harus Terapkan Parkir Non-Tunai

PARLEMENTARIA SAMARINDA – SEIRING perkembangan teknologi yang serba digitalisasi, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Shania Rizky Amalia menegaskan, pengelola mal di Kota Samarinda perlu menerapkan pembayaran parkir non-tunai.

“Ini kan eranya sudah semakin digitalisasi, ini harus diikuti oleh seluruh masyarakat. Jadi setiap tempat parkir, harusnya memakai elektronik dan mereka harus sediakan,” ucap Shania, sapaannya akrabnya saat diwawancarai oleh awak media di Kantor DPRD Samarinda, Senin (27/05/2024) beberapa waktu lalu.

Menurut dia, pembelian atau top up e-money sudah harus diperhatikan dan lebih ditingkatkan lagi. Sebab jika sudah banyak tempat yang menggunakan parkir non-tunai, pengunjung akan berbondong-bondong untuk mendapatkan kartu tersebut.

“Jadi makin dimasifkan saja tempat-tempat untuk top up,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

Namun demikian Shania mengingatkan, perlunya sosialisasi terkait hal tersebut, sehingga pembayaran parkir non-tunai bisa lebih dibiasakan di masyarakat.

Dia juga menekankan perlunya sinergi dan kolaborasi, antara pemerintah dengan pengelola mal. Agar terjalin komunikasi yang intensif, termasuk ketika ada kendala yang terjadi dengan pemberlakuan parkir non-tunai di setiap mal yang ada di Kota Samarinda.

“Mereka harus saling bersinergi dan kolaborasi terus, saling meng-update, misal ada kendala dari pengunjung itu seperti apa, langsung bisa dikonfirmasi ke dinas-dinas terkait, guna melihat setiap kendala sehingga dapat diselesaikan,” tutup Shania. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave A Comment

All fields marked with an asterisk (*) are required